PTPYQ 2 Muria

Terwujudnya Hafidhah Qur'ani 'Amali, Unggul dalam Prestasi, Berkarakter Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah

Berita

Nderes dan Murojaah Tanda Setia

Kudus– Acara Haflatul Hidzaq di pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria (PTPYQ 2 M) bukan menjadi terminal akhir bagi santri khotimat. Setelah mengikuti Haflatul Hidzaq santri-santri khotimat diwajibkan untuk selalu nderes dan murojaah karena merupakan salah satu tanda setia kepada al qur’an.

Pengasuh PTPYQ 2 Muria KH Nur Khamim Lc, M.Pd, dalam acara Haflatul Hidzaq kemarin (27/6) menuturkan bahwa, Khatam atau hafal al qur’an adalah salah satu indikator cinta kepada Allah. Sedangkan nderes dan muroja’ah adalah tanda setia kepada al qur’an.

“Maka nderes dan murojaah harus menjadi program rutin bagi santri haflah. Sebagaimana yang telah diijazahkan dari Romo Kyai Ulin Nuha Arwani, Romo Kyai Ulil Albab Arwani FAMIBISYAUQIN betul-betul dilaksanakan,” tuturnya.

Sementara itu di forum yang sama KH Ahmad Nadhif Abdul Mujib dalam mauidhoh hasanahnya menuturkan bahwa al qur’anul karim tidak hanya mulia di bumi namun agung pula di akhirat.

“Keutamaan al qur’an, yakni al qur’an adalah kitab yang paling mulia, pembawanya juga juga malaikat yang paling mulia malaikat Jibril, penerimanya juga makhluk yang paling mulia yakni nabi Muhammad saw dan disampaikan kepada umat yang mulia, serta memakai bahasa yang digunakan juga mulia,” imbuhnya. Beliau menambahkan terkait bahasa yang digunakan oleh al qur’an bahasa yang mulia, putra- putri di era saat ini lebih tertarik kepada bahasa asing selain bahasa arab, seperti bahasa perancis, bahasa korea, bahasa India dan lain sebagainya. Padahal bahasa Arab adalah bahasa al quran. (fid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *