Yanbu Muria ; Pesantren Ideal Masa Kini
Kudus- Pondok Pesantren dan Madrasah di lingkuangan Kementerian agama mampu menjawab tantangan saat ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus kemarin (7/6)
Kepala kantor Kementerian Agama Kab. Kudus, Bapak H. Suhadi, S.Ag., M.S.I., menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada MTs dan MA TPYQ 2 Muria yang telah mampu menjawab tantangan Pendidikan Islam saat ini, yakni; (1) kualitas, (2) daya saing, (3) popularitas, (4) mewujudkan madrasah yang aman
“Kelas XII yang hari ini di wisuda 70% sudah hafal 30 juz. Yang 30% masih dalam proses. Lulusan atau alumninya ada yang melanjutkan di luar negeri. Untuk yang di MTs juga luar biasa, sudah terbukti KSM masuk di tingkat provinsi. Madrasah riset juga masuk, bahkan madrasah adiwiyata juga masuk di tingkat provinsi. Hal ini menjawab daya saing,” tuturnya.
Dari segi popularitas, MA TPYQ 2 Muria baru berumur 3 tahun, tetapi sudah populer. Ketika pendaftaran peserta didik baru peminatnya meningkat 3- 4 kali lipat dari tahun pertama. Hal ini tentu menjawab tantangan Lembaga Pendidikan Islam saat ini.
“Pondok pesantren, MA- MTs TPYQ 2 Muria menjadi rujukan bagi masyarakat. Yang keempat mampu membuktikan madrasah yang aman dan sehat. Karena hari ini kemeneterian agama sedang menggencarkan madrasah aman dan sehat,” tuturnya.
Pihaknya ingin mensosialisasikan bahwa madrasah dan pondok pesantren adalah Lembaga Pendidikan yang aman dan sehat. Pihaknya tidak ingin ada kekerasan baik fisik dan non fisik dikalangan madrasah dan pondok pesantren.
“Ini telah dibuktikan oleh PTPYQ 2 Muria, tidak ada kasus, tidak ada laporan kekerasan,” tuturnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa nantinya akan me- launching Madrasah dan Pondok Pesantren aman- sehat dan Ramah anak Bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama. Pihaknya juga memohon untuk PTPTYQ 2 Muria juga ikut hadir dalam acara tersebut jika tidak ada perubahan tanggal. (fid/Ar)
Penulis: Zaim Fida