Azizah dan Nahdliya; Duta Bahasa 2021 di PTPYQ 2 M

Kudus- Festival pekan bahasa Arab- Inggris berlangsung sangat meriah dalam tiga hari. Puncak acara pekan bahasa pada Jumu’ah 22 Oktober 2021 hingga terpilih dua santri sebagai duta bahasa Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria tahun 2021, yakni Maulidatun Nurul Azizah sebagai duta bahasa Arab dan Nahdliya Karima Pertiwi sebagai duta bahasa Inggris.
Awalnya ada 15 peserta perwakilan dari masing-masing kelas. Kemudian dipilih 4 finalis dari calon duta bahasa Arab dan 4 Finalis dari calon duta bahas Inggris. Kemudian masing-masing dipilih satu duta bahasa Arab dan satu duta bahasa Inggris. Hal ini disampaikan oleh Nahdliya Karima Pertiwi selaku duta bahasa Inggris 2021 PTPYQ 2 M.
“Seneng iya, kaget juga tentunya, karena gak nyangka aja. Ternyata bisa terpilih menjadi duta bahasa, ” Jawab santri yang kini duduk di kelas 9 MTs Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria.
Saat ditanya terkait harapannya ke depan setelah terpilih menjadi duta bahasa Inggris di PTPYQ 2 M, Nahdliya ingin santri-santri di pondok mulai terbiasa dengan bahas Arab- Inggris setiap harinya. Hal ini dilakukan supaya para santri lebih mudah belajar bahasa.
Sementara itu, ditempat yang sama santri bernama Maulidatun nurul Azizah yang juga terpilih menjadi duta bahasa Arab di PTPYQ 2 M juga mengungkapkan hal yang sama. Kegembiraan sangat jelas terlihat di senyuman wajahnya saat ditanya terkait persiapan untuk mengikuti lomba duta bahasa.
“Kalau persiapannya sekitar satu minggu. Memperbanyak kosa kata bahasa Arab, baca-baca buku berbahasa Arab, perkenalan dengan bahasa Arab, kurang lebih itu, ” Jawabnya sambil tersenyum bahagia.
Santri yang kini duduk di bangku kelas X Madrasah Aliyah Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria ini juga menyampaikan harapannya ke depan acara pekan bahasa tetap terus diselenggarakan karena untuk memotivasi para santri untuk belajar di bidang bahasa. Selain itu juga sebagai ajang berkompetisi antar santri di pondok ini.
Usai pemilihan duta bahasa, Ustadzah Aris Mulyani selalu ketua panitia pekan bahasa menjelaskan bahwa rencananya ke depan duta bahasa yang sudah terpilih mampu menjadi contoh bagi teman santriyah yang lain. Selain itu juga mampu mengajak santriyah lain untuk turut membiasakan diri untuk menggunakan bahasa Arab- Inggris dalam kesehariannya di pondok.
“Duta Bahasa harus ikut serta dalam menyukseskan program bahasa, ” Imbuhnya.
Ustadzah Aris, selalu pengampu mata pelajaran Bahasa Arab, juga menambahkan bahwa harapannya ke depan pekan bahasa selalu menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh pondok guna mencari santriyah berbakat dalam bidang bahasa. Selain itu juga mendorong para santri untuk berbicara aktif menggunakan bahasa.

Pengasuh PTPYQ 2 Muria KH Nur KHamim Lc, M.Pd, turut memberikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba dan Duta bahasa yang terpilih. Harapannya di tahun depan pekan bahasa diselenggarakan dengan inovasi lebih baik lagi baik dari segi penataan tempat, cabang lomba dan lain-lain.

“Pekan bahasa merupakan ajang eksplorasi skill dan bakat santri. Jadi para santri diharapkan mengikuti acara pekan bahasa dengan sebaik mungkin,” tuturnya. (Fid)