Sepuluh Hari, Santri Terampil Berbahasa
Kudus- Santri harus memiliki kecakapan dalam berbagai hal, tidak terkecuali untuk terampil berbahasa. Untuk mendorong santri agar cakap berbahasa, Yanbu’ul Qur’an 2 Muria menjalin kerja sama dengan Mr. Pepsi Upgrade English Course Pare Kediri.
“Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan santri kelas sembilan dalam berbahasa Inggris, utamanya speaking skill, serta untuk optimalisasi pengalaman kebahasaan dengan menciptakan English Environment yang mendukung,” tutur ustadzah Uswatun Hidayah, selaku koordinator kegiatan ini.
English Boot Camp Program ini dilaksanakan pada 9 hingga 18 April 2022 di laboratorium komputer, ruang kelas, serta aula, yang diikuti oleh seluruh kelas sembilan tahun 2021/2022.
Di aula Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria, KH. Nur Khamim, Lc., M.Pd., menuturkan bahwa beliau sangat berterima kasih kepada Mr Pepsi dan tim atas kedatangannya ke PTPYQ 2 Muria.
“Welcome, kami sangat mengapresiasi. Terima kasih atas kedatangan (tim/red) dan mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga ada hasil yang signifikan dalam kebahasaan dan menggugah keinginan santri untuk terampil berbahasa. Semoga dapat memberikan motivasi dan inspirasi, serta semoga ke depan terealisasi dengan baik.” tuturnya saat pembukaan acara di aula pondok.
Sementara itu saat pembukaan acara English Boot Camp Program, ketua Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM) Drs. H. Abdul Manaf menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap tim pendamping. Selain itu beliau juga memohon maaf apabila dalam penyambutan acara tersebut ada kekurangan.
“Semoga (tim/red) diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya dan memberikan ilmunya. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan pencerahan tentang Bahasa Inggris kepada santriyah, dan menambah amunisi karena Bahasa Inggris adalah bahasa internasional.” Tutur Drs. H. Abdul Manaf dalam sambutannya ketika opening ceremony pada Jumu’ah (9/4).
Sementara itu, di tempat yang sama Fipsi Indrawan selaku direktur Mr Pepsi Upgrade English Course, mengucapkan terima kasih kepada Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an karena telah memberikan kesempatan kepada lembaganya untuk mempraktikkan ilmu bahasa Inggris yang dimiliki. Harapannya anak-anak bisa menerapkan apa yang sudah diberikan oleh para tutor.
“Beberapa tutor memiliki background sebagai santriyah, sehingga kami di sini tidak hanya berbagi, tapi juga (ingin/red) mendapatkan barokah dari pondok ini.” katanya. (Ar/fid)