Apresiasi Untuk Para Peraih Medali
Kudus- Pagi ini (31/3), MA Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria memberikan apresiasi kepada para santri berprestasi yang telah berhasil meraih ajang kejuaraan pada Januari-Februari. Apresiasi tersebut berupa penyerahan medali dan hadiah kepada para santri tersebut.
Dalam kurun waktu yang singkat, para santri berhasil meraih kejuaraan tingkat nasional. Prestasi tersebut tidak serta merta diraih begitu saja. Mencoba – gagal, mencoba lagi, gagal lagi, lalu berhasil. Dibutuhkan tekad kuat dari para santri untuk belajar dan mempersiapkan diri secara sungguh sungguh agar meraih hasil yang terbaik.
“Alfa mubarok, selamat. Prestasi yang kalian raih pantas dirayakan. Atas nama madrasah mengucapkan selamat kepada santri yang berprestasi. Prestasi yang kalian raih betul betul menjadi contoh baik dan itu akan menjadi motivasi sekaligus inspirasi teman yang lain.” Tutur K.H. Nur Khamim, Lc., PgD., M.Pd., Kepala MA Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria.
Dari hasil kegigihan para santri tersebut, sebanyak 28 medali berhasil diraih dari berbagai mata pelajaran. Di antaranya, Danish Rahma Yuliza (X IPA 1) meraih medali perak dalam ajang lomba ALINEA, Ulya Fathin An-Naja (X IPA 2) meraih medali emas dalam ajang lomba Islamic Science Olympiad, Isna Syarifatus Syifa (X IPA 3) meraih medali perak dalam ajang lomba National Environmental Science Olympiad, dan Rufaida Rahma (X IPA 4) meraih medali perak dalam ajang lomba Indonesia Student Science Competition III. Seluruh santri, para ustadz ustadzah, dan seluruh pihak yang turut membantu tentu saja bangga dengan hasil tersebut.
Ucapan Selamat juga disampaikan kepada guru pembimbing yang telah meluangkan waktu dalam memberikan pembimbingan dan pendampingan untuk santri. Atas nama madrasah juga mengucapkan terima kasih kepada Waka Kesiswaan, ucapan selamat juga kepada teman teman santri atas support dan semangat yang diberikan kepada kalian, terima kasih juga kepada seluruh guru yang telah berperan serta dalam membentuk kondisi yang kondusif untuk para santri belajar.
“Untuk menumbuh kembangkan optimisme, terkadang dunia tidak berpihak kepada kita, kita harus berpositive thinking (berpikiran positif). Bukan berarti dunia meninggalkan kita tapi dunia memberikan yang terbaik kepada kita. InsyaAllah nanti justru diberikan yang terbaik untuk kita. Maka, jangan pernah kendor, jangan pernah lelah menebar kebaikan, apapun bentuknya, yakinlah pasti akan indah pada waktunya.” Tutur Abah Khamim, panggilan akrabnya.
Berbagai prestasi yang diraih itu, selayaknya menjadi motivasi berharga bagi para santri yang lain. Seperti yang dititurkan oleh pengasuh Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria.
“There is a will, there is a way. Selama ada kemauan di situ pasti ada jalan. Orang yang betul betul bersungguh – sungguh fokus untuk menapaki tahapan tahapan kesuksesan, janji Allah, “Pasti akan Kami bentangkan jalan untuk meraih kesuksesan.” Pada saat tekat betul betul terpatri dalam hidup kita, maka jalan akan terbentang. Itu dijadikan pegangan bagaimana kita menapaki jalan jalan tangga tangga kesuksesan.” tuturnya.
Sementara itu, Ustadzah Lina Lina Fauzul Muna, M.Pd., Waka Kesiswaan MA Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria menambahkan bahwa bagi para santri, harus selalu disiplin mengatur waktu, harus seimbang antara Tahfidh dan Akademik, sehingga nanti mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lomba.
“Jangan pernah melewatkan kesempatan yang ada karena semua santri berkesempatan untuk mencoba,” katanya. (Ar/fid)