Al-Qur’an sebagai Sumber Ilmu

Al-Qur’an sebagai Sumber Ilmu
Kudus- Al Qur’an merupakan kitab suci yang sangat mulia, dimana isinya merupakan sumber ilmu. Segala ilmu bersumber dari Al-Qur’an, termasuk antropolgi, Fikih, Tauhid dan ilmu- ilmu agama lainnya, termasuk seksologi.
Abuya Romo KH. Ulil Albab Arwani, Pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Pusat, menuturkan bahwa al Qur’an adalah sesuatu yang sangat istimewa, barang siapa yang mengagungkan Al- Qur’an maka akan menjadi istimewa. Karena Al- Qur’an adalah petunjuk bagi manusia.
Dalam sambutannya, beliau menambahkan, Allah memberikan petunjuk kepada manusia menjadi bahagia, menjadi orang yang terhormat dan yang paling penting adalah diamalkan isinya. Dimana isi Al- Qur’an adalah menyeluruh, kebutuhan manusia di dunia ini sudah ada di Al- Qur’an.


“Maka para santriyah ini yang sudah menghafalkan Al- Qur’an, selanjutnya difahami. Teruslah untuk mempelajari Al- Qur’an, jangan sampai hanya dibaca dan di hafalkan, tafsirnya harus dipahami,” tuturnya.
Bagi yang sudah khatam adalah sebuah keistimewaan yang harus di jaga dan disyukuri. Maka Al-Qur’an ini harus di jaga supaya tidak hilang dari dada. Maka para sesepuh, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak nderes. Cara menghatamkan Al-Qur’an dalam waktu satu minggu yakni di mulai hari jumu’ah hingga Kamis malam jum’at sudah khatam.
“Kami harapkan supaya para santriyah mewiridkan ini, yang biasa disebut Famibisyauqin. Kalau dijalankan tentu Al- Qur’an kalian akan terjaga, dan menjadi hafidzah Qur’an. Dan jika hilang akan menjadi dosa besar,” tuturnya Abuya Ulil Albab.
Terkahir pesan beliau kepada wali santri, untuk selalu mengawasi putra- putrinya supaya tidak mudah tergoda dengan hal- hal lain sehingga nderesnya menjadi tidak istiqomah. (fid)

Reporter: Zaim Fida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *