PTPYQ 2 Muria

Terwujudnya Hafidhah Qur'ani 'Amali, Unggul dalam Prestasi, Berkarakter Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah

Tak Berkategori

Dzikro Al Haul dan Khotmul Qur’an PTPYQ 2 Muria

Kudus- Dalam rangka haul Hadrotussyaikh Romo KH Arwani Amin, simbah Nyai Naqiyyul Khodd, Ummi Nyai Nur Ishmah Ulin Nuha Arwani, Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Quran 2 Muria mengadakan khotmul Qur’an.

Khusyu’: Ketua YM2SM, Pengasuh dan Pengurus Pondok sedang khusyu’ berdoa yang dipimpin oleh Drs. H. Nur Hudlri (paling kiri)


Ketua Yayasan masjid dan makam Sunan Muria, KH. Drs. Abdul Manaf menuturkan bahwa semoga acara yang diselenggarakan sejak pagi mendapat berkah, ridho dari Allah dan bermanfaat bagi semuanya. Simbah Romo Yai Arwani sebagai pendiri dari Yanbu’ul Quran. Semoga pondok kita mendapat keberkahan dari beliau.
“Bahwa haul yang dilaksanakan oleh Yayasan Arwaniyyah juga memperingati haul simbah Naqiyyul Khodd yang ke 12 tahun, serta ibu Nyai Nur Ishmah Ulin Nuha Arwani yang ke 2, KH Abdullah salam, KH Sya’roni Ahmadi sebagai mertua dari Romo yai Ulil Albab Arwani, ” tuturnya.
Hadhrotussyaikh simbah yai Arwani terkenal dengan ulama “Sae” di Kudus. Karena setiap ada yang bertanya kepada beliau simbah yai Arwani menjawab dengan dawuh “sae”. Simbah yai Arwani dalam fatwanya yang terkenal yakni haram mengikuti lomba MTQ bagi santri dan anak cucu beliau.
“Pernah ketika saya masih sekolah di TBS, simbah yai Sya’roni Ahmadi diberi buah tangan karena beliau sebagai juri MTQ di Palembang. Karena tasnya bagus kemudian beliau menanyakan harga tas tersebut dan dijawab oleh panitia. Singkat cerita simbah yai Sya’roni cari informasi terkait pembuatan tas dan tanya2 masalah harga tersebut. Setelah bertemu dengan pembuat tas ternyata harga yang disampaikan berbeda dengan yang disampaikan oleh panitia,”tuturnya.
Kemudian beliau bertanya dan menceritakan hal tersebut kepada simbah yai Arwani. Dari cerita tersebut kemudian beliau simbah yai Arwani mengharamkan kepada para santrinya dan anak cucunya untuk tidak mengikuti lomba MTQ di manapun tempatnya.
“Tentunya larangan beliau mengandung hikmah, bahwa ketika kita menghafalkan al Quran diikuti dengan ikhlas lillahi Ta’ala. InsyaAllah mendapat berkah dari Allah,” Tutur ketua YM2SM.

Khataman: Ustadzah Tahfidh sedang membaca Al Qur’an dalam acara Dzikro Al Haul di Aula PTPYQ 2 Muria

Di majelis yang sama, pengasuh PTPYQ2 Muria Abah KH Nur Khamim Lc.M.Pd., menuturkan Dzikro Al Haul ini meomentum untuk meneguhkan status kesantrian kita. Sebab dengan Dzikro Al Haul ini tidak tercerabut dari akar sejarahnya “mboten lali weton”, maka harus dilandasi niat yang ikhlas. Mbah yai Arwani kita bacakan doa, pada intinya dengan sedikit doa dari kita kepada mbah yai Arwani, maka doa tersebut kembali kepada kita. Semoga kita diakui sebagai santri beliau.
“Kedua, shofar 1450 H/ Juli 1994 saya masuk di Aliyah TBS, saat itu yang baru membuka MAK pertama tingkat nasional. Romo yai Ulin Nuha pernah matur, bahwa mbah yai Arwani sakit di hujroh sudah sekitra 6 tahun. Kita diberi kesempatan ke hujroh beliau dan salim didampingi walisantri.

Bil Ghoib: Santri Khotimat sedang mengkhatamkan al qur’an bil Ghoib dalam rangka Dzikro Al Haul di PTPYQ 2 Muria


Ketiga, karomah beliau diantaranya, kitab Faidhul Barokat diteliti di Timur Tengah diantaranya di Universitas al Azhar. Simbah Yai Arwani dinobatkan sebagai ulama pertama di dunia yang menulis qiroah sab’ah dari bismillah hingga surat An Nas. Kita patut bangga punya sesepuh seperti simbah yai Arwani. Terbukti saat Penerimaan Santri Baru para santri datang dengan sukarela ke pondok kita,tanpa harus memasang spanduk di jalan-jalan.
Melalui acara Dzikro Al Haul ini kita membaca sejarah perjalanan beliau lalu kita dapat mengikuti dari perilaku, pola tutur, semoga adengna acara ini meneguhkan kesantrian kita keada beliau. Semoga dengan acra ini semakin merekatkan mata batin kita, baik pengurus, santri, wali santri, karyawan, ustadz-ustadzah menjadi keluarga sakinah mawaddha wa rahmah. (Fid/Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *