PTPYQ 2 Muria

Terwujudnya Hafidhah Qur'ani 'Amali, Unggul dalam Prestasi, Berkarakter Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah

Tak Berkategori

Workshop Desain PTK Berbasis Ethno- Science

Kudus- MTs – MA Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria menyelenggarakan workshop penelitian tindakan kelas berbasis ethno-science. Bekerja sama dengan tim pelaksana pengabdian masyarakat UNNES, hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalitas guru yang ada di lingkungan tersebut.
Dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh segenap ustadz- ustadzah baik MTs dan MA, Ustadz Nurul Hakim selaku Waka Kurikulum MA mewakili pihak madrasah menyampaikan terima kasih kepada pihak tim pelaksana pengabdian masyarakat Universitas Negeri Semarang.
“Kami menghaturkan permohon maaf dari Pengasuh karena tidak bisa mendampingi acara ini. Karena pengasuh Bersama dengan pengurus ada agenda laporan bulanan di Pondok Arwaniyyah Pusat,” ungkapnya.
Harapan dari madrasah kegiatan ini tidak berhenti disini, namun dapat berlanjut pada kesempatan yang lain. Selain itu di Madrasah Aliyah saat ini, sedang menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas, dan harapannya semoga Unnes juga dapat menjalin kerjasama dengan Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria.
“Untuk asaatidz dan Ustaadzaat semoga dapat mengikuti dengan sebaik- baiknya karena ini adalah kegiatan penting untuk peningkatan profesionalitas pendidik,” imbuhnya.


Sementara itu, sambutan kedua dari pihak tim pelaksana pengabdian masyarakat Unnes yang diwakili oleh Ibu Dr. Sri Kadarwati, S.Si., M.Si., Ph.D mengatakan bahwa, pihaknya sangat senang atas sambutan yang diberikan oleh PTPYQ 2 Muria. Dalam kesempatan ini, ada beberapa narasumber yang akan mengisi yakni; Prof Woro Sumarni, M.Si., Dr Wandah Wibawanto, S.Sn., M.Ds, dan Aprilia Findayani, S.Pd., M.Ges.
“Kami tersanjung dengan effort sambutan yang sangat baik, tempat yang sangat nyaman. Kami disini posisinya sowan nggeh,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga meminta maaf apabila dalam berjalannya acara ada yang tidak tidak sesuai dengan ekspektasi. Harapannya dalam kegiatan tersebut adalah sharing sesuai kapasitas masing- masing dari narasumber, sehingga dapat bermanfaat untuk ustadz- ustadzah semua. (fid/Ar)

Penulis: Zaim Fida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *