Sejarah PTPYQ 2 Muria
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia, namun dampak negatifnya juga sangat terasa. Nilai-nilai budaya kita yang luhur dan adat ketimuran yang selama ini dijunjung tinggi dapat berubah seketika. Hal ini dapat dilihat dari budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan sangat mudahnya, sehingga membawa dampak pergaulan bebas tanpa batas dan menjadikan manusia memiliki kepribadian yang individualis dan matrealis.
Selain itu, dampak perkembangan iptek yang terasa saat ini adalah mulai tergerusnya moral dan spiritual bangsa Indonesia. Anak-anak muda tidak lagi memperhatikan tatanan moral dan akhlaq yang dijunjung tinggi oleh para Ulama dan Auliya’, mereka hanya mengejar kesenangan duniawi dengan melupakan masa depan ukhrowi.
Oleh karena itu perlu adanya pemberian bekal moral spiritual yang memadai untuk generasi mendatang, salah satunya adalah dengan melalui pendidikan agama Islam yang kuat. Sedangkan untuk dapat memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik, perlu mengenal dan memahami sumber aslinya, yaitu Al-Quran al-Karim dan Al-Hadits. Tentu, via pemahaman pada Ulama dan Pakar di bidang masing-masing. Juga harus disertai bekal bahasa arab yang baik.
Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria (PTPYQ 2 Muria) merupakan Pondok Tahfidh Putri pertama di Kabupaten Kudus, yang memadukan antara Program Tahfidh dan sekolah formal pada tingkat Madrasah Tsanawiyyah (MTs).
Nama Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria adalah pemberian dari Romo KH. Mc. Ulin Nuha Arwani, karena Pondok dan Madrasah ini berada di bawah naungan Yayasan Arwaniyyah. Dan untuk tambahan Kata “Muria” di belakang, karena Pondok ini berlokasi di Kawasan Kangjeng Sunan Muria (Gunung Muria). Teriring harapan, Pondok ini mendapatkan barokah dari Dua Tokoh Istimewa; As-Sayyid (R.) Umar Said (Kangjeng Sunan Muria) dan Hadhrotusy-Syaikh KH. Arwani Amin Said (Pendiri Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an).
PTPYQ 2 Muria berdiri atas kerjasama Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM) sebagai Penyelenggara, dengan Yayasan Arwaniyyah Kudus sebagai induk utama bagi program Tahfidhnya.
Penandatanganan nota kerjasama YM2SM dengan Yayasan Arwaniyyah dilaksanakan pada hari Senin Kliwon, 18 Sya’ban 1438 H. bertepatan 15 Mei 2017 M., yang dihadiri oleh pihak Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM), serta Pengurus dari Yayasan Arwaniyyah Kudus.
PTPYQ 2 Muria berdiri di atas tanah wakaf dengan luas 6640 m2. Pembangunan untuk fasilitas di PTPYQ 2 Muria direncanakan 4 lantai untuk gedung Madrasah dan 5 Lantai untuk Asrama. Pembangunan PTPYQ 2 Muria sudah dimulai sejak tahun 2015 yang diawali dengan peletakan batu pertama oleh al-Mukarram Romo KH. Mc. Ulin Nuha Arwani dan al-Mukarram Romo KH. Ulil Albab Arwani pada hari Senin, 02 Rabi’ul Awwal 1437 H / 14 Desember 2015 M.
Setelah peletakan batu pertama, pembangunan demi pembangunan untuk melengkapi infrastruktur di PTPYQ 2 Muria terus berjalan. Hingga akhirnya, pada hari Rabu Wage, 5 Dzulqo’dah 1439 H / 18 Juli 2018 M, PTPYQ 2 Muria diresmikan oleh al-Mukarram Romo KH. Mc. Ulin Nuha Arwani, disaksikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus dan Kepala Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kudus, serta dihadiri oleh tokoh masyarakat di sekitar pondok, ‘Alim Ulama’ Kudus dan sekitarnya, serta para tamu undangan dari perwakilan berbagai daerah asal santri. Tidak kurang dari 500 tamu undangan hadir pada acara tersebut.
Sebagai Ketua Umum Pengurus YM2SM sekaligus Penyelenggara PTPYQ 2 Muria, Drs. KH. Abdul Manaf memberikan kewenangan penuh kepada KH. Nur Khamim Lc., Pg.D selaku Pengasuh Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria.
Sejalan dengan telah diresmikannya Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria oleh al-Mukarram Romo Kyai H. Mc. Ulin Nuha Arwani, izin operasional untuk sektor formal yaitu MTs Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria juga sudah didapatkan, tepatnya tanggal 6 Juli 2018, MTs TPYQ 2 Muria sudah legal untuk beroperasi sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria.
Susunan Panitia Pendiri Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria :
Penasehat :
- Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya
- Drs. H. M. Didik Hartoko MM.
- KH. M. Syaiun Adhim M.Pd.I
- KH. Nur Khamim, Lc., Pg.D
Ketua : Drs. KH. Abdul Manaf
Wakil Ketua : H. M. Eko Setyono
Sekretaris : Drs. H. Nur Khudlri
Wakil Sekretaris : H. M. Afandi, S.Pd.I
Bendahara : H. M. Bambang Budi Triyanto
Anggota :
- KH. Salman
- H. M. Shohib GS.
- Mastur
- Muhdi
- H. M. Sukatno
Adapun Motto, Visi, Misi dan Tujuan Pondok Tahfidh Putri Yanbuul Quran 2 Muria (PTPYQ2M) yakni:
- Motto
الْمَرْأةُ عِمَادُ الْبِلاَدِ إِذَا صَلُحَتْ صَلُحَتِ الْبِلاَدُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَتِ الْبِلاَدُ
Artinya : Wanita adalah tiang Negara, apabila wanita itu baik, maka Negara akan baik, dan apabila wanita itu rusak, maka Negara akan rusak pula.
Dengan motto tersebut, Penyelenggara dan Pelaksana kegiatan di Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Quran 2 Muria, termotivasi, untuk mewujudkan Muslimah Rabbaniyah Hafidhah Qur’ani Amali terpatri dalam dirinya jiwa Dakwah untuk melanjutkan dan melestarikan dakwah Kangjeng Sunan Muria, sebagai salah satu Tokoh utama penebar agama Islam di bumi Nusantara. Juga untuk menumbuhkan Spirit para Santri putri dalam memahami eksistensi kaum Hawa – utamanya Santri putri – yang sangat signifikan.
- Visi
“Terwujudnya Hafidhah Qurani amali, Unggul dalam prestasi, Berkarakter Islam Ahlussunnah wal Jama’ah”.
- Misi
- Mewujudkan generasi muslimah robbaniyah, Hafidhah Qur’ani ‘Amali
- Mewujudkan Kurikulum 2013 secara konsekuen terintegrasi Program Tahfidh untuk memenangkan persaingan di era global
- Mewujudkan keunggulan komunikasi Bahasa Inggris dan Bahasa Arab
- Mewujudkan pembinaan kompetensi siswa secara kompetitif melalui pemberdayaan potensi kecerdasan yang dimiliki
- Mewujudkan peningkatan prestasi kecerdasan yang dimiliki
- Membudayakan karakter akhlaqul karimah, keikhlasan dan istiqomah dalam beribadah dalam bingkai Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah
- Tujuan
- Nasyrul ‘ilmi
- Memberikan kemudahan akses pendidikan dasar berbasis Tahfidh Al-Qur’an ke jenjang yang lebih tinggi
- Mewujudkan kemampuan Tahfidhul Qur’an yang ‘Amali
- Mewujudkan penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris sesuai dengan tuntutan globalisasi
- Memiliki prestasi akademik yang semakin unggul.
- Tujuan
Untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan pembentukan karakter santri, di PTPYQ 2 Muria diselenggarakan kegiatan Kepesantrenan.
KEGIATAN KEPESANTRENAN
- Pondok Tahfidh
Adapun kegiatan ekstra di Pondok, merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh semua santri :
- Tadarus Al Quran bersama setiap hari
- Wajib jama’ah sholat 5 waktu di lokasi asrama
- Sholat Tahajud setiap malam di asrama
- Membaca Surat Yasin dan Yahlil setiap malam Jumu’ah
- Membaca Al-Barzanji setiap malam Jumuah di asrama
- Latihan Khitobah tiga bahasa setiap malam Jumu’ah di asrama
- Ziaroh ke makam Kangjeng Sunan Muria setiap malam Jumu’ah kliwon
- Ziaroh ke makam Hadhrotusy Syaikh KH. M. Arwani Amin Said di Kudus setiap 2 bulan
- Halaqoh bersama dengan guru Tahfidh dan semua santri setiap sebulan sekali.
- Pembinaan Kitab Yanbu’a.
- Kajian Kitab At-Tibyaan fi Adabi Hamalati al-Qur’an, setiap malam Selasa.
- Kajian Kitab fikih, setiap Jumuah sore.
- Madrasah Tsanawiyyah
- Mengikuti kegiatan pramuka, setiap hari Kamis
- Mengikuti kegiatan olahraga, setiap Jumu’ah
- Mengikuti kegiatan rebana, setiap hari Selasa
- Mengikuti kegiatan kaligrafi, setiap hari Selasa
- Mengikuti kegiatan Qiro’ah, setiap hari Ahad
- Mengikuti kelompok bimbingan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris setiap hari ba’da sholat dhuhur, dan malam Kamis.
- Mengikuti bimbingan belajar, mata pelajaran prestasi bagi anak anak yang memiliki potensi
- Mengikuti kegiatan keputrian
Jadwal Harian Santri
NO | WAKTU | KEGIATAN |
1 | 03.00 – 03.50 | Bangun tidur, mandi dan sholat malam |
2 | 03.40 – 04.15 | Persiapan sholat Subuh berjama’ah |
3 | 04.15 – 04.30 | Sholat Subuh berjama’ah |
4 | 04.30 – 06.00 | Tahfidh Al-Qur’an Pagi (Halaqoh 1) |
5 | 06.00 – 06.55 | Sarapan, Sholat Dhuha dan persiapan sekolah |
6 | 06.55 – 07.05 | Do’a pagi, Asma’ul Husna, dan Tathbiq Lughawi |
7 | 07.05 – 07.25 | Musyafahah Al-Qur’an |
8 | 07.25 – 12.30 | KBM di Sekolah |
9 | 12.30 – 13.00 | Sholat Dhuhur berjama’ah |
10 | 13.00 – 13.30 | Makan siang dan pendampingan bahasa |
11 | 13.30 – 14.45 | Qoilulah |
12 | 14.45 – 15.30 | Mandi, Sholat Ashar berjama’ah |
13 | 15.30 – 17.00 | Tahfidh Al-Qur’an Sore (Halaqoh 2) |
14 | 17.00 – 17.55 | Istirahat dan makan |
15 | 17.55 – 18.30 | Sholat Maghrib berjama’ah |
16 | 18.30 – 20.00 | Tahfidh Al-Qur’an Malam (Halaqoh 3) |
17 | 20.00 – 20.20 | Sholat Isya’ berjama’ah |
18 | 20.20 – 21.20 | Belajar malam/ Kajian Kitab/Bin-Nadhar |
19 | 21.20 – 22.00 | Belajar mandiri (Kondisional) |
20 | 22.00 – 03.00 | Istirahat malam (Tidur malam) |
STRUKTUR PENGURUS
PONDOK TAHFIDH PUTRI YANBU’UL QUR’AN 2 MURIA
Penyelenggara : Pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria
Penasehat : 1. Drs. KH. Abdul Manaf.
2.KH. Syaiun ‘Adhim, M.Pd.I
3.Drs. H. Didik Hartoko, MM
Pelaksana :
Ketua : KH. Nur Khamim, Lc., Pg.D
Wakil Ketua : Drs. H. Nur Hudlri
Sekretaris : H. M. Afandi, S.Pd.I
Bendahara : Muhdi
Unit Bidang – Bidang :
Pendidikan :
- Ahmad Zainuri, M.Pd.I
- Lina Fauzul Muna, S.Pd
Toko / Koperasi :
- H. Sutarno
- Kumarno
Tenaga Kerja & Keamanan :
- H. M. Sholeh
- Musta’in
Humas & Wali Santri :
- Sukadi
- Edy Mardiyanto
Dapur & Konsumsi :
- H. Warsudiono
- Noor Halim