Yayasan Arwaniyyah Tekankan Pentingnya Kesehatan Kulit Santri
Kudus- Dalam upaya pencegahan dan Pengobatan masalah kulit para santri, Yayasan Arwaniyyah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) program studi Ilmu Keperawatan dan kesehatan. Hal ini dilakukan supaya para santri di pondok terhindar dari berbagai penyakit terutama penyakit kulit.
Berpijak pada pepatah yakni di dalam tubuh yang sehat terdapat akal atau pemikiran yang cerdas. Hal ini disampaikan oleh KH Muhammad Izzuna selaku ketua yayasan Arwaniyyah saat menyampaikan sambutan pembukaan seminar upaya preventif dan kuratif pencegahan dan Pengobatan masalah kulit berbasis Evidence Based Practice di Pondok Tahfidh Putri Yanu’ul Qur’an 2 Muria.
“Jangan sampai di era modern ini kesehatan sudah berkembang, namun di pesantren masih membudaya penyakit kudis atau gudik,” tutur KH Muhhamad Izzuna di aula Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Quran 2 Muria.
Sementara itu KH Abdul Manaf selaku Ketua Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria menuturkan bahwa pihaknya telah mengupayakan fasilitas sedemikian rupa untuk mengurangi penyakit-penyakit yang biasa muncul di pondok.
“Kamar mandi semua sudah pakai shower, kecuali disamping mushalla, baju pun anak-anak tidak saling pinjam. Ketika makan pun anak- anak sudah membawa piring dan sendok sendiri-sendiri tidak gantian. Hal ini kami lakukan supaya anak-anak tidak terkena penyakit,” tuturnya.
Meski sudah dipersiapkan sedemikian rupa, namun penyakit kulit tetap saja muncul. Oleh karena itu pihaknya meminta kepada narasumber dari UNIMUS dan Dokter Reni untuk membahas hal itu.
Ditempat yang sama, KH Nur Khamim Lc, Pg.D., M.Pd., selaku pengasuh PTPYQ 2 Muria menuturkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengetahui penanaman kesehatan, terutama di Yanbu’ul Qur’an 2 Muria dimana semua santrinya adalah putri.
“Diantara asma Allah adalah Asy syafi, وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,” tutur KH Nur Khamim Lc, Pg.D., M.Pd.
Beliau juga menuturkan bahwa penyakit itu pasti ada, Karena hal ini merupakan cobaan bagi hambanya. Ketika sedang sakit maka berobat terlebih dahulu. Tindakan yang paling bagus adalah tindakan preventif jauh lebih baik dari pada pengobatan. Maka ketika diberi kesehatan sebaiknya dijaga melalui tindakan preventif.
“Ahlan wa sahlan kepada semua tamu dan pemateri yang sudah hadir memberkahi PTPYQ 2 muria. Atas nama PTPYQ 2 M memohon maaf atas segala kekhilafan dalam hal penyambutan. Atas nama pondok kami mengapresiasi, karena kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengetahui penanaman kesehatan yang ada di Yanbu’ul Qur’an 2 Muria dimana santrinya adalah putri-putri,” tutur beliau.(fid/Ar)